[email protected] (021) 7401925 Jl. Ir H. Juanda No.95,Ciputat Indonesia,

Memperjelas, menumbuhkan, mengkonsolidasi, mempercepat, mensistematisasikan serta melembagakan gerakan mutu pendidikan tinggi

UIN Jakarta Peringkat Pertama Edurank PTKI

UIN Jakarta menempati posisi pertama pemeringkatan versi Edurank. Terdapat 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang masuk dalam pemeringkatan ini. Perlu diketahui bahwa PTKI adalah perguruan tinggi negeri atau swasta yang berada dalam ruang lingkup Kementrian Agama. PTKI berbeda dengan Perguruan Tinggi di bawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi seperti Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas yang berada dalam binaan Muhammadiyah (UMJ, UMY, dll), dan perguruan Tinggi Islam lainnya.

Adapun ketujuh PTKI yang masuk dalam 100 besar pemeringkatan versi Edurank ini diawali dengan UIN Jakarta yang menempati posisi ke 30, yang berarti posisi pertama di tingkat PTKI. Disusul oleh UIN Sunan Kalijaga pada posisi ke 33. Selanjutnya UIN Sunan Ampel pada posisi ke 48. UIN Sunan Gunung Djati pada posisi ke 52. PTKI dari Sulawesi yaitu UIN Alaudin Makassar menempati posisi ke 56. UIN Malang pada posisi ke 60. Terakhir, PTKI dari pulau Sumatera, yaitu UIN Sumatera Utara pada posisi ke 70.

Adapun ketujuh PTKI yang masuk dalam 100 besar pemeringkatan versi Edurank ini diawali dengan UIN Jakarta yang menempati posisi ke 30, yang berarti posisi pertama di tingkat PTKI. Disusul oleh UIN Sunan Kalijaga pada posisi ke 33. Selanjutnya UIN Sunan Ampel pada posisi ke 48. UIN Sunan Gunung Djati pada posisi ke 52. PTKI dari Sulawesi yaitu UIN Alaudin Makassar menempati posisi ke 56. UIN Malang pada posisi ke 60. Terakhir, PTKI dari pulau Sumatera, yaitu UIN Sumatera Utara pada posisi ke 70.

Edurank adalah sebuah pemeringkatan yang berbasis di Amerika Serikat. Ada 3 kriteria utama yang ditentukan sebagai landasan utama dalam penilaian. Pertama, Research Performance. Kriteria ini diberikan bobot sebesar 45%.  Edurank menggunakan Database Microsoft Academic sebagai proksi untuk mengambil publikasi ilmiah dan tautan di antaranya (kutipan). Kedua, Non-Academic Prominence. Kriteria ini diberikan bobot sebesar 45%. Edurank menggunakan pendekatan yang sama dengan yang digunakan Google dan mesin pencari modern lainnya untuk menghitung reputasi laman web individual - tautan balik ke universitas dari situs lain. Edurank juga menggunakan data dari Ahrefs sebagai sumber utama untuk mengetahui indeks link dan laman (page).

Kriteria terakhir adalah Alumni Score. Kriteria ini memiliki bobot terkecil yaitu 10%. Edurank menggunakan data di Wikipedia untuk mengetahui tokoh siapa saja yang merupakan alumni dari sebuah universitas yang dinilai. (LPM)

LPM Author

Lembaga Penjaminan Mutu, Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 Comments

Your Comment

Please Login to google SSO to send Us your Comment

Google Login