Setelah UIN Jakajarta menempati rangking 6 nasional dalam Google Scholar Citations (GSC) dan terakreditasinya jurnal Cita Hukum dan Signifikan, hari ini 28 Juli 2016, UIN Jakarta kembali mendapatkan berita yang cukup menggemberikan dari webometrics tentang masuknya repository UIN dalam jajaran rangking 13 besar nasional. Sebelumnya Repository UIN berada di rangking 36 besar. Dengan posisi ini UIN Jakarta terus merangkak mendekati repository UIN Jogjakarta yang menempati posisi ke 9. Dalam edisi Juli 2016 ini, Repository UIN merupakan repository terbaik kedua setelah UIN Jogjakarta dalam kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Repository merupakan salah satu sistem yang mengakumulasikan hasil karya ilmiah yang dibuat oleh civitas akademika sebuah perguruan tinggi yang dapat diakses secara online oleh masyarakat secara umum. Â Sistem ini biasanya memiliki basis program dspace atau eprints.

Dalam edisi perangkingan kali ini banyak fenomena yang cukup menarik. Salah satunya adalah tergusurnya Repository UI ke rangking 26 Nasional dan ITB ke 36 yang pada awalnya berada dalam urutan 5 besar. Sementara itu Repository Undip tampil digjaya sebagai jawara di urutan pertama, disusul IPB dan Universitas Gunadarma di urutan ke 2 dan ke 3. Ada 64 perguruan tinggi yang masuk dalam kategori penilaian webometrics kali ini.

Dalam konteks PTKIN ada beberapa Perguran Tinggi yang masuk ke dalam perangkingan ini. Perguruan-perguruan tinggi tersebut yaitu UIN Sunan Kalijaga, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Ampel, UIN Walisongo, UIN Sultan Syarif Kasim, IAIN Tulungagung, IAIN Antasari, STAIN Pekalongan IAIN Zawiyah, dan UIN Sumatera Utara. Berikut adalah data lengkap peringkat repository Indonesia dalam webometrics: