Sebanyak 10 orang dosen senior UIN Jakarta berhasil lolos dalam ujian pemberkasan calon peserta sertifikasi dosen (serdos) 2017. Kesepuluh orang dosen itu, kemudian diharuskan mengisi berbagai kelengkapan administrasi dan mengajukan portofolio sebagai bahan penilaian persepsional para asesor Serdos.
menurut Narasumber, Lao de Sumarlin, di antaranya adalah para peserta serdos terlalu singkat mengisi deskripsi diri sehingga tidak mencapai 150 kata sesuai ketentuan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta serdos tahun 2017 mengalami penurunan drastis. Hal ini karena kebijakan dari pemerintah yang membatasi kuota peserta sertifikasi dosen 2017. Pada awalnya UIN Jakarta mengajukan sekitar 43 orang dosen sebagai bakal calon peserta. Dari 43 orang itu hanya 10 orang dosen saja yang lolos, setelah melewati proses penilaian berkas oleh Kementrian Agama. Peserta yang lolos adalah peserta yang memiliki track record akademik yang baik dan pengalaman mengajar yang cukup mumpuni. Agar tidak menyia-nyiakan kesepakatan ini, LPM UIN Jakarta kemudian mengadakan coaching kepada para peserta Serdos bagaimana tips dan trik mengisi deskrispi diri secara online. Kegiatan tersebut bertempat di ruang rapat LPM, Rabu 11 Oktober 2017.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pengisian deskripsi diri secara online, menurut Narasumber, Lao de Sumarlin, di antaranya adalah para peserta serdos terlalu singkat mengisi deskripsi diri sehingga tidak mencapai 150 kata sesuai ketentuan. Keselahan lain adalah para peserta serdos terlalu normatif dalam mengisi deskripsi diri dan tidak melengkapinya dengan data waktu, tempat dan nama kegiatan. Kebiasan para peserta menggunakan simbol-simbol yang tidak familiar dengan sistem Serdos online sering juga menjadikan naskah deskripsi diri tidak terbaca.
Para peserta yang lolos dalam penilaian deskripsi diri yang dilakukan oleh para asesor Serdos, berhak untuk mendapat tunjangan sertifikasi dosen yang besarannya sesuai dengan jumlah gaji pokok setiap bulan. Namun untuk mendapatkan tunjangan tersebut, para dosen harus terlebih dahulu mengerjakan kewajiban tridharma perguruan tinggi, dan melaporkan kegiatan tersebut dalam sistem BKD online yang dimiliki UIN Jakarta. Pengisian BKD online dilakukan pada akhir semester. Setelah laporan BKD tersebut dinyatakan layak oleh para asesor internal UIN Jakarta, para dosen kemudian bisa mendapatkan tunjangan serdos tersebut untuk 6 bulan ke depan.
0 Comments