UIN Jakarta untuk keenam kalinya akan melaksanakan Audit Mutu Eksternal (AME) yang dilakukan oleh Sucofindo. AME itu sendiri dalam hal ini merupakan bentuk dari Surveillance ISO 9001:2008. Pembukaan AME itu sendiri dilaksanakan di ruang diorama, auditorium Harun Nasution. Berdasarkan rencana AME akan dilaksanakan selama 2 hari, 13-14 November 2017.
Dalam sambutannya Warek II menyampaikan bahwa sesungguhnya UIN jakarta sudah terbiasa melakukan AMI dan RTM secara rutin
Acara pembukaan dilaksanakan di ruang diorama, hari senin 13 November 2017. Hadir dalam acara pembukaan, Wakil Rektor II, Prof Dr. Abdul Hamid MS, Ketua LPM, 2 orang lead auditor Sucofindo, dan perwakilan unit yang akan di audit. Dalam sambutannya Warek II menyampaikan bahwa sesungguhnya UIN jakarta sudah terbiasa melakukan AMI dan RTM secara rutin. Kemudian hasilnya akan dibaca kembali oleh tim auditor internal maupun eksternal. Hasil dari audit ini akan menjadi rekomendasi apakah UIN Jakarta layak untuk melanjutkan ke ISO 9001:2015. Menurt Warek II, Kalau kita mengevaluasi sendiri, mungkin hasilnya akan subjektif tetapi kalau dilihat dari kacamata orang lain mungkin akan lebih objektif. Di UIN Jakarta Sudah ada beberapa fakultas yang pernah tersertifikasi ISO, diantaranya FITK dan FEB.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Muhammad Irwin dari Sucofindo. Irwin menyampaikan bahwa para auditor akan mencoba mencari tahu bagaimana pelaksanaan ISO di UIN Jakarta. Audit itu sendiri akan dilaksanakan secara sampling. Beberapa unit yang akan menjadi sampel tersebut adalah BAUK (Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian), BPK (Biro Perencanaan dan Keuangan), BAAKK (Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama), LPM (Lembaga Penjaminan Mutu), PUSTIPANDA (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data), LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), Perpustakaan, PPB (Pusat Pengembangan Bahasa) dan SPI (Satuan Pemeriksa Internal).
0 Comments