UIN Jakarta kembali menorehkan prestasi terbaik dengan mendapatkan nilai akreditasi A dalam proses penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi. Peringkat ini resmi dirilis dengan keluarnya Surat keputusan BAN PT No. 25/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2018. UIN Jakarta memperoleh nilai akumulatif sebesar 374.  Informasi ini dapat diakses di website BAN PT: https://banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi.php.
Bagi UIN Jakarta peroleh nilai A ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada tahun 2013 lalu, UIN Jakarta juga mendapatkan nilai A dengan nilai yang hanya mencapai 363. Dengan keluarnya nilai terbaru ini, UIN Jakarta berhasil menaikan nilai angka akreditasi sebesar 11 poin. Hal ini tentu saja merupakan hasil yang menggembirakan.
Sebelumnya pada tanggal 22-24 Februari 2018, sebanyak lima asesor BAN PT telah melakukan visitasi ke UIN Jakarta. Para asesor melakukan verifikasi pada keseluruhan informasi dan data yang ada pada borang AIPT UIN Jakarta. Borang itu sendiri telah dipersiapkan oleh tim LPM UIN Jakarta dengan melakukan berbagai tahapan penting.
Secara garis besar penulisan borang AIPT UIN Jakarta dilakukan dalam tahapan-tahap sebagai berikut. Pada tahapan pertaman, para penulis borang berusaha mendeksripsikan dan menarasikan semua informasi yang diminta oleh borang AIPT. Pada tahapan kedua para penulis borang harus mencari bukti-bukti pendukung pada semua yang telah dinarasikan dalam borang. Tahapan ketiga, Para asesor internal UIN akan melakukan review dan memberikan masukan-masukan penting. Tahapan keempat, seluruh unit yang diduga memiliki data-data terkait AIPT juga diminta untuk melakukan verifikasi terhadap data-data yang disampaikan.
Pada tahapan kelima, para penulis borang kembali melakukan penulisan borang dan memasukan data dan masukan terbaru dari para asesor internal dan unit terkait. Setelah itu, pada tahapan keenam, para asesor akan kembali melakukan review. Setelah dianggap baik, pada tahapan ketujuh, dilakukan finalisasi borang AIPT. Setelah review terakhir dilakukan, pada tahapan kedelapan borangpun dikirim dalam aplikasi SAPTO. Untuk bersiap-siap menghadapi visitasi, tahapan terakhir adalah simulasi AIPT. Dalam simulasi tersebut, situasi diseting dimana para asesor internal berperan seperti asesor BAN PT yang akan melakukan verifikasi terhadap data borang pada pimpinan UIN Jakarta. Dengan cara ini, pimpinan universitas dan seluruh tim AIPT dapat memperkirakan dan merasakan apa yang kemungkinan terjadi di saat visitasi yang sebenarnya.
0 Comments