Workshop kurikulum diselenggarakan oleh LPM UIN Jakarta pada 21-23 Oktober 2020 di Hotel Ibis Style Bogor. Kegiatan ini dilakukan secara offline melalui tatap muka langsung dan online (via zoom), dengan memberlakukan protocol Covid 19.

Ketua LPM Muhammad Zuhdi, P.hD, mengatakan bahwa, pentingnya kegiatan workshop kurikulum, sebagai respon terhadap kebijakan terbaru dari kemendikbud mengenai kampus merdeka dan merdeka belajar.

Workshop mengambil tema “Sinkronisasi Kurikulum Menuju Kurikulum Yang Adaptif Terhadap Kebijakan Kampus Merdeka Dan Merdeka Belajar”. Acara dibuka oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Amany Lubis, MA melalui tatap muka langsung. Hadir dalam kegiatan workshop ini Warek 1 bidang Akademik, Prof, Zulkifli, MA, para Wadek Bidang Akademik, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, perwakilan GJM dari semua fakultas yang ada di UIN Jakarta serta ketua LPM dan tim LPM.

Dalam sambutan pembukaannya Rektor menekankan tentang pentingnya peran wadek 1 dan GJM dalam kegiatan akademik khususnya dalam mengawal kurikulum yang merupakan elemen penting dalam kegiatan perkuliahan. Menurut Rektor, Wadek satu merupakan  bagian dari middle manajemen yang turut bertanggung jawab terhadap kemajuan universitas dan GJM juga memiliki tugas penting menjaga mutu akademik di masing-masing prodi.

Ketua LPM Muhammad Zuhdi, P.hD, mengatakan bahwa, pentingnya kegiatan workshop kurikulum, sebagai respon terhadap kebijakan terbaru dari kemendikbud mengenai kampus merdeka dan merdeka belajar. Oleh karena itulah perlu sinkronisasi system sebagai persiapan untuk memfasilitasi program merdeka belajar dan kampus merdeka, karena akan terjadi mahasiswa mengambil matakuliah lintas universitas dan juga lintas program studi. Lebih jauh Zuhdi menegaskan bahwa kegiatan ini akan menghasilkan sebuah format kurikulum prodi yang seragam sehingga UIN Jakarta memiliki buku besar kurikulum.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Drs. Jaenuddin, M.Ag yang mengikuti kegiatan hingga selesai, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya peserta cukup antusias mengikuti acara, sesi demi sesi  dan berharap hasil yang dicapai sesuai harapan. Wadek 1 FSH, Dr. Syahrul Adam, menyatakan bahwa materi yang disampaikan dan didiskusikan sangat berguna untuk penyusunan kurikukum di prodi masing-masing fakultas dan berharap juknis baru tentang kurikulum segera difinalisasi supaya segera dapat diimplementasikan. Pernyataan senada disampaikan Wadek 1 Fidikom, Dr. Siti Napsiah, MSW, yang menyatakan terima kasih kepada rektor dan LPM karena telah melibatkan para Wadek 1 untuk membahas dan bekerjasama dalam rangka merespon kebijakan “MB-KM” dengan  Narasumber yang kompeten. Sementara itu, Dr. Kadir, M.Pd, Wadek 1 FITK berharap workshop 3 hari ini menghasil produk berupa rancangan panduan KMBKM-UIN, yang nantinya dicetak jadi buku panduan KMBKM-UIN.

Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari ini menurut Ana Sabhana, narasumbernya sangat berpengalaman, penjelasannya clear, based on their real examples dan bagus sebagai sharing experience prodi. Selanjutnya sebagai perwakilan GJM dari FISIP, Ana menegaskan hasilnya harus segera di sosialisasikan dan dikoordinasikan kepada prodi terkait materi, karena mereka yang akan bersentuhan