[email protected] (021) 7401925 Jl. Ir H. Juanda No.95,Ciputat Indonesia,

Memperjelas, menumbuhkan, mengkonsolidasi, mempercepat, mensistematisasikan serta melembagakan gerakan mutu pendidikan tinggi

Prodi Kesos dan Profesi Dokter Laksanakan Assessment Daring

Assessment Lapangan (AL) sebagai bagian dari proses akreditasi dilakukan oleh dua Prodi, yaitu Prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Fidikom dan Profesi Dokter FK secara bersamaan. AL yang berlangsung selama dua hari yakni hari Jumat dan Sabtu, 14-15 November 2020, dilakukan melalui media zoom dengan menghadirkan 2 Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) untuk Prodi Kesos yaitu Dr. Hj. Nunung Nurwati (UNPAD) dan Dr Inayah Rohmaniyah (UIN Yogya). Sedangkan Prodi Profesi Dokter diases oleh 3 orang Asesor dari Akreditasi Perkumpulan LAM-PTKes yakni Prof. DR. Dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI (UNDIP), dr. Tridjoko Hadianto, DTMH, M.Kes (UGM) dan Dr.dr.Nurfadly, M.KT (UMSU).

Kegiatan AL kedua prodi ini dibuka oleh Rektor, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA, secara bergantian dimulai dari Prodi Profesi Dokter kemudian dilanjutkan ke Prodi Kesos. Hadir dalam kegiatan AL, Dekan dari kedua fakultas yakni, dekan FIDIKOM, Suparto, M.Pd, Ph.D dan Dekan FK dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD beserta jajaran Wakil Dekan (Wadek), para Kaprodi, Kepala Bagian (Kabag) TU, para Kepala Sub Bagian (Kasubag), para Gugus Jaminan Mutu (GJM), Tim Borang Akreditasi, perwakilan dosen Prodi, Kepala Laboratorium dan Kepala Perpustakaan.

Ketua LPM Muhammad Zuhdi, Ph,D memberikan penjelasan bahwa sebelum AL dilakukan, Prodi/PT harus mengirimkan borang ke BANPTatau LAM-PTKes untuk dinilai tahap awal yang disebut AK (Assessment Kecukupan). Setelah dinilai pada proses AK, barulah diadakan AL untuk mengkonfirmasi data borang yang telah dinilai di AK. Proses AL ini adalah kesempatan Prodi/PT membuktikan keabsahan borangnya, atau memperkuat data atau argumen pada borang yang telah dinilai dengan memberikan data pelengkap atau argumen yang lebih jelas. Selanjutnya Zuhdi menegaskan, dalam menghadapi AL, Prodi harus betul-betul memahami kekuatan dan kelemahan borangnya, lalu mengantisipasi hal-hal yang akan dikonfirmasi oleh Asesor. Bahkan bila terjadi perubahan data yang signifikan, Prodi/PT harus menyampaikan perubahan data sebelum AL dilaksanakan. Ini penting supaya asesor tidak terbebani oleh banyaknya perubahan data di saat visitasi yang sangat singkat. Semua pihak berharap kedua Prodi mendapatkan hasil yang maksimal, agar mutu prodi dapat dipertahankan atau ditingkatkan

LPM Author

Lembaga Penjaminan Mutu, Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 Comments

Your Comment

Please Login to google SSO to send Us your Comment

Google Login