Raker yang merupakan kegiatan rutin tahunan LPM, bertujuan untuk merumuskan kesiapan operasional dalam melaksanakan seluruh program dan menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan ketika mengeksekusi seluruh kegiatan dan target-target program-program Kerja LPM.

LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja (RAKER), yang digelar di Hotel Ibis Trans Studio Bandung pada 17-19 Mei 2022. Raker yang merupakan kegiatan rutin tahunan LPM, bertujuan untuk merumuskan kesiapan operasional dalam melaksanakan seluruh program dan menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan ketika mengeksekusi seluruh kegiatan dan target-target program-program Kerja LPM. Acara Raker LPM yang dibuka oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA melalui media zoom meeting ini, juga menghadirkan narasumber dari UPI Bandung, yakni Prof. Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si.

Menurut ketua LPM Muhammad Zuhdi, dengan tema tersebut, LPM melakukan konsolidasi utk beberapa hal, yaitu: Pertama, menyiapkan kelembagaan LPM untuk mengawal akreditasi internasional program studi. Menimba pengalaman seperti dari UPI Bandung, akan memperluas dan mengupdate pengetahuan Tim LPM tentang persiapan akreditasi internasional Progran Studi. Hal ini penting  dilakukan karena LPM sedang menyiapkan sejumlah Program Studi untuk akreditasi internasional, juga karena adanya aturan baru tentang akreditasi internasional. Kedua, Rapat Kerja juga membedah Indikator Kinerja Utama LPM yang menjadi bagian dari Kontrak Kinerja LPM dengan Rektor. Pada raker ini dipetakan strategi pemenuhan indikator kinerja utama LPM. Masih menurut Muhammad Zuhdi, yang ketiga adalah, Rapat Kerja juga membahas rencana audit mutu internal tahun 2022. AMI 2022 akan dilakukan disertai dengan beberapa perubahan teknis pada siqa yang dipandang dapat mempermudah Program studi dan unit.

Pada akhir rangkaian kegiatan Rapat Kerja, Ketua LPM dan Kapus Audit Mutu Edi Sanjaya, M.Si, memetakan kembali tugas para Koordinator terhadap bidang kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Tim LPM juga diharapkan mampu mengidentifikasi prioritas dan cara paling efektif dalam melaksanakan timeline berikut model eksekusi kegiatan.