Untuk memetakan kendala-kendala yang dihadapi selama proses pengajuan akreditasi, LPM berupaya merumuskan solusi atas kendala yang dihadapi, di antaranya adalah dengan melakukan studi banding ke Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas yang telah melaksanakan akreditasi internasional.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun ini tengah mempersiapkan akreditasi internasional. Ada 59 Program Studi yang terpilih dan siap mengikuti akreditasi internasional. Untuk memetakan kendala-kendala yang dihadapi selama proses pengajuan akreditasi, LPM berupaya merumuskan solusi atas kendala yang dihadapi, di antaranya adalah dengan melakukan studi banding ke Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas yang telah melaksanakan akreditasi internasional. Rombongan Tim LPM berangkat dari Jakarta pada Rabu, 02 November 2022 dengan menggunakan transportasi pesawat udara, tiba di Padang pukul 12.00 WIB, dan diterima di UNP pukul 13.00 WIB. Tim LPM UIN Jakarta disambut oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UNP, Ketua BPMI (Badan Penjamin Mutu Internal) UNP.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNP Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt., memberikan sambutan penerimaan sekaligus memaparkan tentang akreditasi internasional Prodi-prodi di UNP berikut prosesnya secara komprehensif dan lugas. Selanjutnya pemaparan tentang akreditasi internasional oleh Ketua Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) UNP, Dr. Kasmita, M.Si dan Prof. Dr. Jamaris, M.Pd, yang memaparkan pengalamannya menjadi pimpinan program akreditasi internasional UNP
Hingga saat ini, ada 20 Prodi di UNP yang telah memperoleh status akreditasi internasional, yakni 8 Prodi terakreditasi melalui AUN-QA (Asean University Network ) dan 12 (dua belas) Prodi terakreditasi melalui ASIIN (Accreditation in Engineering, Informatics/Computer Science, Natural Sciences and Mathematics). Di samping itu UNP juga terus mendorong Prodi-prodi lainnya untuk didaftarkan dalam program akreditasi internasional.
Ketua LPM UIN Jakarta, Muhammad Zuhdi Ph.D menjelaskan bahwa, benchmarking yang dilakukan oleh LPM dengan tujuan Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas adalah dilakukan dengan pertimbangan bahwa UNP dan Unand adalah Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki banyak kesamaan dalam hal pengelolaan struktur dan anggaran. UNP dan Unand juga baru saja memperoleh SK PTNBH sehingga dapat menjadi referensi bagaimana transisi penjaminan mutu seiring dengan perubahan status lembaga. Mengingat UIN Jakarta juga sedang dalam proses ke PTNBH. Lebih lanjut Muhammad Zuhdi, mengemukakan bahwa kedua Universitas tsb memiliki pengalaman akreditasi internasional program studi, terutama ASIIN.
Persiapan untuk mengikuti akreditasi internasional sangat penting dipelajari, mengingat UIN Jakarta juga sedang dalam proses mengikuti akreditasi internasional. Seluruh tim LPM memperoleh banyak masukan dari pengalaman UNP dan Unand tentang alur-alur yang harus dilakukan selama proses akreditasi internasional.Akreditasi internasional menjadi salah satu upaya penting untuk memperoleh rekognisi internasional dan juga untuk memperoleh status unggul dalam akreditasi BAN-PT. Sebagaimana yang telah ditempuh oleh banyak Perguruan tinggi selain UNP dan dan Unand, seperti UGM, UI, ITB, UNAIR, IPB, UNY, UNS dan lain-lain.
0 Comments