LPM UIN Jakarta terus mencoba melakukan peningkatan kualitas dalam berbagai bentuk layanannya. Salah satunya adalah Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM). Seperti diketahui, EDOM sangat bermanfaat untuk mengetahui penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen selama melakukan pengajaran. Upaya peningkatan kualitas EDOM dilakukan dengan merevisi instrumen dan mengupdate sistem pengembangnya. Untuk mengetahui optimalisasi fungsi EDOM itu, LPM kemudian melakukan uji coba.
Zuhdi menegaskan bahwa EDOM Dibuat untuk memastikan kinerja dosen tetap melayani mahasiswa dengan baik terutama proses PJJ selama pandemic, maka LPM membuat aplikasi survey EDOM. Survei ini harus diisi oleh seluruh mahasiswa untuk menggambarkan kinerja dan kualitas layanan yang diberikan oleh dosen.
Sebanyak 9 (Sembilan) orang mahasiswa dari berbagai Prodi di UIN Jakarta melakukan uji coba aplikasi survey Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) di LPM UIN pada Kamis, 25 Juni 2010. Uji coba dipandu oleh Kamal FM, dari tim LPM dengan disaksikan oleh ketua LPM Muhammad Zuhdi. Uji coba aplikasi dilakukan menjelang diberlakukannya Evaluasi dosen oleh mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Zuhdi menegaskan bahwa EDOM Dibuat untuk memastikan kinerja dosen tetap melayani mahasiswa dengan baik terutama proses PJJ selama pandemic, maka LPM membuat aplikasi survey EDOM. Survei ini harus diisi oleh seluruh mahasiswa untuk menggambarkan kinerja dan kualitas layanan yang diberikan oleh dosen. Edi dari tim LPM menambahkan EDOM berfungsi untuk menjaga mutu pembelajaran, tuntutan akreditasi dan untuk memenuhi 5% point pada remun dosen yang wajib terpenuhi.
Menurut Kamal sebagai pengembang system aplikasi ini, mahasiswa merespon positif aplikasi EDOM terbaru, karena dirasa mudah diakses dan diisi. Namun demikian masih ada beberapa kendala dalam mengakses, Kamal berjanji akan segera mengatasi kendala teknis tersebut agar aplikasi ini secepatnya bisa digunakan.
0 Comments